Solopos.com, BOYOLALI -- PT Solo Manufkatur Kreasi (SMK) tak lagi memproduksi mobil Esemka sejak pandemi Covid-19 berlangsung hingga kini. Tapi tunggu dulu, bukan berarti mereka tak berproduksi selamanya. Esemka berjanji akan kembali menghadirkan mobil buatan anak bangsa begitu kondisinya kembali pulih.
Informasi Esemka setop produksi ini disampaikan seorang influencer otomotif, Fitra Eri, di akun Instagramnya @fitra.eri. Ia mengaku tak bisa menguji coba mobil Esemka karena stoknya habis. Pabrik esemka tak lagi memproduksi sejak Covid-19 merajalela. Sementara mobil yang ada di gudang sudah dipesan konsumen. Tinggal dikirim.
Hal tersebut dibenarkan pihak Esemka. "Betul, stok yang ada sudah menjadi pesanan orang dan tinggal delivery," kata Sabar Budi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sebagai prinsipal Esemka, Selasa (9/2/2021).
Sabar menjelaskan kegiatan produksi mobil Esemka dipabriknya yang berdiri di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah itu terdampak Covid-19. Para karyawan bekerja cuma tiga jam, antara pukul 09.00 pagi sampai 12.00 WIB siang. Karenanya, aktivitas produksi mobil Esemka pun turun 60%.
"[Aktivitas] produksi kalau bahasa kami kan termasuk maintanance alat juga. Saat ini konsentrasinya produksinya malah nggak ada sih, cuma ngabisin stok saja," ujar Sabar beberapa waktu yang lalu.
"Kalau produksi sih mungkin ya hanya finishing production sih. Stok kita juga masih ada beberapa yang belum kita keluarkan," sambung Sabar.
Budi belum bisa memastikan kapan pabrik Esemka akan kembali melakukan produksi. "Belum tahu. Masih dalam masa Pandemi yang menjadi pertimbangan nya," jawab Budi.
Hingga kini, mobil Esemka yang dijual adalah pikap Esemka Bima dengan mesin 1.200 cc dan 1.300 cc. Sudah terjual 300 unit Esemka sejak diluncurkan.
Sebelumnya, Fitra Eri mengungkapkan dalam akun instagram pribadinya jika stok mobil habis sebab pabrik tidak lagi produksi efek pandemi virus corona (Covid-19). Fitra mengatakan hal itu disampaikan langsung Presiden Direktur Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Eddy Wirajaya.
"Beliau menyampaikan permintaan maaf karena stok Esemka Bima yang ingin saya beli habis. Dan pabrik Esemka saat pandemi ini menghentikan produksi sementara untuk menghindari cluster Covid-19," tulis Fitra.
"Tapi beliau berjanji begitu berproduksi lagi akan menyediakan mobil jika saya berminat membelinya," tutur Fitra.