JAKARTA - Presiden Direktur Esemka Edi Wirajaya memberikan jawaban mengapa Esemka tiba-tiba terkesan menghilang dalam beberapa tahun terakhir. Dalam sambutannya saat meluncurkan produk baru di Indonesia International Motor Show ( IIMS ) 2023 yang berlangsung mulai 16-26 Februari 2023 ini Edi Wijaya mengatakan Esemka justru melakukan kegiatan internal.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak 2020 memnbuat aktivitas produksi mereka di pabrik Boyolali, Jawa Tengah akhirnya tertunda. "Esemka selalu ada hanya saja kami menunda produksi saat pandemi. Kami juga melanjutkan riset pengembangan mobil listrik dan mencari mitra untuk berkolaborasi di masa depan," jelas Edi Wirajaya.

Dari situlah wajar jika terkesan Esemka terkesan menghilang. Padahal pengembangan produk justru masih terus dilakukan secara internal.

"Buktinya saat ini kami melengkapi produk kami Esemka Bima 1.3 sudah dilengkapi dengan fitur baru yakni Electric Power Steering dan Air Conditioner," jelasnya.

Selain menghadirkan Esemka Bima 1.3 dengan fitur baru, Esemka juga menghadirkan dua mobil listrik di ajang IIMS 2023. Keduanya adalah Esemka Bima EV Cargo Van dan Esemka Bima EV Passenger Van.

Harganya cukup tinggi. Bima EV Cargo Van dibanderol Rp530.000.000. Sedangkan Bima EV Passenger Van harganya Rp540.000.000.

Menariknya Edi Wirajaya justru optimistis bisa menargetkan penjualan tinggi di IIMS 2023. "Kalau bisa 10.000 unit bersyukur alhamdulillah," jelasnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 16 Februari 2023 - 16:04 WIB oleh Wahyu Sibarani dengan judul "Terkesan Hilang dari Otomotif, Ini Jawaban Presdir Esemka". Untuk selengkapnya kunjungi: